Rabu, 20 April 2011

Dehidrasi Ringan

Posted by Violet 22.05, under | No comments

Dehidrasi merupakan gangguan dalam keseimbangan cairan atau air pada tubuh. Hal ini terjadi karena pengeluaran air lebih banyak daripada pemasukan (misalnya minum). Gangguan kehilangan cairan tubuh ini disertai dengan gangguan keseimbangan zat elektrolit tubuh.

Banyak sekali gejala2 dehidrasi yang sebenarnya sering dialami para remaja maupun orang dewasa. Hal ini bisa ditandai dengan hilangnya konsentrasi saat kuliah atau bekerja, atau juga ditandai dengan kulit dan mulut yang terasa kering setelah seharian beraktivitas. Jangan remehkan gejala-gejala sederhana tersebut, karena jika hal ini terjadi terus menerus, tubuh Anda dapat terserang berbagai penyakit serius seperti infeksi saluran kemih atau bahkan gangguan ginjal.

Pada remaja dan orang dewasa, dehidrasi seringkali terjadi karena kebiasaan minum sehari-hari yang kurang. Menurut The Indonesian Regional Hydration Study (THIRST), sebuah penelitian yang mengungkap status dehidrasi ringan di berbagai daerah di Indonesia, 46.1% subjek remaja dan dewasa mengalami dehidrasi ringan. Penemuan ini tergolong menarik mengingat penelitian ini juga menunjukkan sebagian besar remaja dan dewasa lebih menyukai air putih dibandingkan jenis minuman lain.

Keadaan ini menunjukkan bahwa pengetahuan para remaja dan orang dewasa akan pentingnya air minum bagi kesehatan masih sangat minim. Sebagian besar dari mereka hanya minum air sebagai kebutuhan sehari-hari tanpa mengetahui betapa krusialnya peran air untuk kesehatan.  Hal ini diperburuk oleh data—didapat dari penelitian yang sama-- yang menunjukkan bahwa hanya dua-pertiga dari mereka yang tahu tentang kebutuhan air, ciri air yang aman, air mineral lebih baik dibanding yang berkarbonasi, dan air mineral lebih baik dibanding kopi.
Apakah Anda salah satunya?  Jika ya, bagaimana cara mengatasinya?

First thing first.  Ketahuilah ciri-ciri air yang layak minum dan tidak. Dari segi fisik, air minum tidak boleh berwarna, berbau, berasa dan keruh. Air minum juga tidak boleh mengandung unsur-unsur berbahaya dan beracun seperti unsur-unsur logam berat, senyawa hidrokarbon, deterjen, dan kuman serta perlu mengandung mineral yang seimbang bagi kesehatan.

Hal sederhana lain yang penting untuk diketahui adalah banyaknya air minum yang kita butuhkan sehari-hari. Pada dasarnya kebutuhan cairan pada setiap orang berbeda-beda, tergantung pada keadaan fisik dan aktivitas sehari-hari. Untuk pekerja kantoran di iklim sedang, banyak dokter yang menyarankan untuk minum minimal 2 liter air (sekitar 8 gelas). Sedangkan bagi Ibu menyusui, disarankan untuk minum ekstra  600-700 ml air per hari untuk  mengimbangi kehilangan cairan yang digunakan untuk memproduksi susu.

Jika konsumsi air Anda sudah seperti yang disarankan, cari tahu apakah Anda sudah terhidrasi dengan baik. Cara yang praktis, mudah dan dapat dilakukan sendiri adalah dengan membandingkan warna urin kita dengan deretan warna yang ada di alat peraga PURI (periksa urin sendiri).

Sumber

0 komentar:

Posting Komentar

Tags

Blog Archive