Beberapa Macam Penyebab Migren

Saat penyakit migren datang, penderitanya bisa sangat merasa tersiksa.
Tak hanya membuat tubuh lemah, kepala nyut-nyutan, migren juga bisa mengakibatkan mual-mual, muntah-muntah, gangguan pandangan, atau sensitif terhadap cahaya.

Akibatnya penyakit ini bisa memaksa penderitanya istirahat di tempat tidur hingga beberapa hari.  "Migren bisa jadi merupakan tanda-tanda bahwa alergi atau sensitif terhadap beberapa makanan atau bahan kimia yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari," ujar Max Tomlinson, seorang pakar nutrisi.

Daftar  makanan yang berpotensi untuk menyebabkan alergi pada penderita migren begitu panjang, sehingga sebagai solusi, penderita migren sebaiknya mengkonsumsi makanan yang segar yang tidak mengandung zat kimia dalam proses pembuatan maupun pengemasannya.

Migren juga bisa timbul dari beberapa aspek yang kerap diperhatikan oleh para ahli naturopathy (terapi yang dilakukan berdasarkan pengobatan dari bahan-bahan alam).

Antara lain tekanan darah tinggi, masalah usus, gula darah yang rendah, posisi tidur yang salah, atau kekurangan oksigen. Beberapa herba seperti tanaman feverfew dipercaya sebagai obat yang manjur untuk migren. Ia dapat mengurangi kadar migren, lama migren, maupun frekuensinya.

Yang tak kalah penting, di bawah ini beberapa hal yang harus dijauhi untuk menghindari migren datang lagi.

1. KafeinKafein bisa menyebabkan pembesaran pembuluh darah. Namun, bila kafein telah berlalu, pembuluh darah bisa berkontraksi sehingga menyebabkan sakit kepala. Oleh karenanya konsumsilah minuman yang sehat seperti air putih, jus segar, dan teh herbal yang hangat.

2. Hindari dehidrasi
Tubuh Anda secara alami akan memperingatkan Anda saat kekurangan air yaitu ketika Anda merasa sedikit pusing yang kemudian bisa mengakibatkan migren. Oleh karenanya, agar migren tidak datang, jangan sampai Anda kekurangan cairan. Berikan tubuh Anda asupan makanan yang banyak mengandung cairan, seperti buah-buahan dan sayuran.

3. Hindari garam
Pada beberapa orang, tekanan darah tinggi adalah salah satu penyebab migren. Oleh karenanya kurangi atau kalau bisa hindari konsumsi garam yang bisa meningkatkan tekanan darah seseorang.

4. Darah kentalDarah seseorang bisa menjadi kental akibat diet yang tidak sehat. Hal itu mengkibatkan tekanan darah menjadi tak lancar. Untuk memperlancar sirkulasi darah, makanlah makanan yang kaya vitamin E seperti alpukat, makanan whole grain (makanan padi-padian yang kulitnya masih ada), serta hazelnut, serta minyak ikan yang mengandung omega 3, yang bisa didapat pada ikan salmon.

5. Makanan berseratSisa-sisa makanan yang mengendap di usus akan menyebabkan sakit kepala. Kita membutuhkan sekitar 40 gram serat setiap hari agar sirkulasi di perut menjadi lancar dan bersih. Kebanyakan orang paling-paling mengkonsumsi 20 gram serat setiap hari. Oleh karenannya sering-seringlah mengkonsumsi makanan yang kaya serat, seperti nasi merah, buah prem, kacang-kacangan, tumbuhan miju-miju, serta sayur-sayur segar

6. Gula darahMakanan yang mengandung gula darah dan tepung putih menimbulkan energi bagi tubuh, dan meningkatkan gula darah dengan cepat. Akibatnya, memicu response darurat dari tubuh yang langsung menurunkan kembali gula darah, Hal ini bisa mengakibatkan sakit kepala yang disertai dengan rasa lapar. Untuk mengatasinya, makanan dan snack mengandung gandum, bubur, dan ubi bakar bisa menurunkan gula darah kembali normal secara perlahan

7. Magnesium Magnesium dibutuhkan oleh syaraf dan otot. Kekurangan magnesium bisa mengakibatkan sakit kepala migren. Buah apel, aprikot, dan nasi merah adalah makanan yang mengandung mineral yang mampu menghilangkan migren

8. L-TryptophanAdalah sebuah asam amino esensial yang bekerja bersa amagnesium untuk memastikan bekerjanya fungsi syaraf dan mengurangi migren. Makanan yang mengandung unsur ini adalah nasi merah, keju dan kacang kedelai.

Sumber